/
0 Comments
2.1        Jenis-Jenis Perencanaan
 Aktivitas perencanaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu perencanaan taktis dan perencanaan strategis. Berikut penjelasan mengenai perencanaan taktis dan perencanaan strategis (Wiratmo, 1994).
1.      Perencanaan Strategis
Strategi merupakan sebagai suatu rencana luas dan umym ang dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasional jangka panjang. Perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan. Wirausahawan memandang organisasi sebagai suatu unit total dan memutuskan apa yang hendak dilakukannya dalam jangka panjang untuk mencapai tujuan organisasi. Jangka panjang didefinisikan sebagai periode waktu antara 3 tahun sampai 5 tahun. Perencanaan jangka panjang wirausahawan adalah mencoba menentukan apa yang akan dilakukan oleh organisasi agar berhasil dan kurun waktu 3 tahun sampai 5 tahun mendatang.
2.      Perencanaan taktis
Perencanaan taktis merupakan perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan. Jangka pendek adalah kurun waktu ke depan yang berkisar satu tahun atau kurang. Wirausahawan menggunakan perencanaan taktis untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh berbagai bagian dari organisasi untuk mencapai keberhasilan pada jangka waktu satu tahun atau kurang.

2.2      Perencanaan dan Tingkat Manajemen
Menurut Samsudin dalam Sutajdi (2010), perencanaan sumber daya manusia merupakan kegiatan mengidentifikasi jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi di masa depan, dengan perencanaan sumber daya manusia yang efektif akan dapat dilakukan antisipasi terhadap kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi. Perencanaan sumber daya manusia merupakan prasyarat bagi pelaksanaan kerja yang harus dilakukan. Perencanaan mengembangkan fokus dan fleksibilitas suatu organisasi mengembangkan fokus untuk mengetahui apa yang terbaik, mengetahui apa yang dibutuhkan dan mengetahui kualitas pelayanan yang baik. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, produktivitas kerja dari tenaga kerja yang ada dapat ditingkatkan.
Terdapat beberapa tingkatan manajemen yang digambarkan dalam suatu hierarki piramida, dimana tingkatan tertinggi dalam tingkatan manajemen ditempati oleh manajemen puncak atau manajemen level atas, manajemen level menengah dan manajemen tingkat bawah (Marimin, 2006).
a.      Manajemen level atas atau top management.
Jenis informasi yang diperlukan oleh manajemen tingkat atas adalah infromasi strategis atau informasi lingkungan, yaitu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal berupa tindakan pesaing dan pelanggan, rencana perluasan perusahaan dan sebagainya. Keputusan-keputusan pada level ini menyangkut kebijakan-kebijakan tingkat atas yang mendayagunakan sumber daya-sumber daya yang berdekatan atau berkaitan.
b.      Manajemen level menengah atau middle management.
Jenis informasi yang diperlukan manajemen tingkat menengah adalah informasi taktis atau informasi organisasi, yaitu informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah dengan tujuan untuk mengefektifkan sumber daya-sumber daya yang digunakan. Informasi yang digunakan untuk membuat rencana dan pengendalian operasional serta taktis.
c.       Manajemen tingkat bawah atau line management.
Jenis informasi yang diperlukan manajemen tingkat bawah adalah informasi teknis, yaitu informasi yang digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari atau untuk perencanaan dan pengawasan operasi. Informasi ini berguna untuk mendukung kegiatan yang dilakukan sehari-hari yang dapat ditangani oleh mekanik-mekanik level rendah yang tidak memerlukan pemikiran-pemikiran.

2.3      Pendekatan dalam Perencanaan
Pendekatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui tiga jenis pendekatan, yaitu pendekatan social demand, pendekatan man power dan pendekatan rate of return atau cost benefit ratio (Sutadji, 2010).
a.   Pendekatan social demand menekankan bahwa perencanaan sumber daya manusia diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dan dapat diciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, berkeahlian untuk dapat melayani keinginan dan kebutuhan masyarakat bagi organisasi non profit dan dapat memproduksi barang-barang sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat (bagi organisasi profit).
b.   Pendekatan man power menekankan bahwa perencanaan sumber daya manusia idtujukan untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara yang semakin maju. Dimasa datang organisasi dituntut untuk dapat memiliki pegawai berkualitas, terampil dan berkeahlian tau memiliki nilai ekonomi yang tinggi agar tujuan orgnaisasi dapat dicapai.
c.   Pendekatan rate of return atau cost benefit ratio menekankan bahwa perencanaan sumber daya manusia mempertimbangkan teori produktifitas dengan prinsip keseimbangan antara input dan output. Pengembangan kualitas pegawai melalui diklat merupakan investasi, sehingga dengan dimilikinya karyawan yang berkualitas dapat diciptakan produksi yang dikehendaki, konsumen atau masyarakat, sehingga pada suatu saat organisasi akan mendapat keuntungan yang besar. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan untuk diklat dapat dikembalikan.

2.4        Alat-Alat Perencanaan
 Alat-alat perencanaan merupakan teknik yang dapat digunakan oleh wirausahawan untuk membantu mengembangkan rencana-rencana. Berikut merupakan alat-alat perencanaan (Wiratmo, 1994).
1.      Peramalan (Forecasting)
Peramalan merupakan teknik prediksi terjadnya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi. Arti penting dari peramalan terletak pada kemampuannya untuk membanty wirausahawan mengerti dengan lebih baik perbaikan masa depan dari lingkungan organisasional yang pada gilirannya membantu wirausahawan untuk merumuskan rencana-rencana yang lebih efektif.
2.      Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)
Metode analisa runtun waktu memprediksi penjualan di masa mendatang dengan mnganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan. Informasi menunjukkan hubungan antara waktu dan penjualan biasanya disajikan dalam bentuk grafik. Penyajian dengan menunjukkan kecenderungan di masa lalu dapat digunakan untuk meramalkan penjualan di masa yang akan datang.
3.      Penjadwalan (Scheduling)
Penjadwalan merupakan proses perumusan daftar aktivitas yang mendetail yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organsasi. Daftar aktivitas tersebut merupakan bagian integral dari rencana organisasional. Peta gannt dan analisanetwork merupakan teknik penjadwalan.
Peta Gannt
Peta gannt merupakan peralatan penjadwalan yang dikembangkan oleh Henry L. Gannt. Peta ini pada dasarnya merupakan diagram balok dengan waktu pada sumbu horizontal dan sumber daya yang dijadwalkan berada pada sumbu vertikal.
PERT (Program Evaluation and Review Technique)
PERT merupakan jaringan aktivitas proyek yang menunjukkan estimasi waktu yang diperlukan dalam proyek maupun hubungan berangkai aktivitas-aktivitas yang harus diikuti untuk menyelesaikan proyek.

KESIMPULAN

Aktivitas perencanaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu perencanaan taktis dan perencanaan strategis. Perencanaan sumber daya manusia merupakan kegiatan mengidentifikasi jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi di masa depan, dengan perencanaan sumber daya manusia yang efektif akan dapat dilakukan antisipasi terhadap kebutuhan sumber daya manusia suatu organisasi. Pendekatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui tiga jenis pendekatan, yaitu pendekatan social demand, pendekatan man power dan pendekatan rate of return atau cost benefit ratio. Alat-alat perencanaan merupakan teknik yang dapat digunakan oleh wirausahawan untuk membantu mengembangkan rencana-rencana. Alat-alat perencanaan berupa peramalan, metode analisa runtun waktu, dan penjadwalan.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. H. Sutadji, S.P., Drs., S.Fi., M.Si.. 2010. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.  Yogyakarta: Sleman.
Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc dkk. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia.  Jakarta: Grasindo.
Soekartawi. 2000. Pengantar Agroindustri. Rajagrafindo Pustaka. Jakarta
Sondang P.Siagian.1994. Teori dan Praktek Kepemimpinan .Jakarta:Penerbit Rhineka Cipta.h.192 Terry G.R. Principle Of Management.(New York: Richard.D. Irwin, Inc.1977).
Wiratmo, Masykur. 1994. Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Gunadarma.


You may also like

2.1        Jenis-Jenis Perencanaan  Aktivitas perencanaan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu perencanaan taktis dan perencanaan strat...

Tidak ada komentar: