I-NEWS bekerjasama dengan UG-News
Kunjungan dalam rangka kerjasama HMTI-UG dan Keluarga MTI ITB
Tepat pada sabtu, 23 Januari 2016 lalu, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Gunadarma mengadakan studi banding ke kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kunjungan ini, HMTI mengikutsertakan 56 anggotanya serta satu orang dosen pembimbing. Tujuan diadakannya studi banding ini adalah untuk saling bertukar ilmu seputar sains dan teknologi khususnya dalam bidang Teknik Industri.
Dimulai pada pukul 08.00, peserta sudah berkumpul di depan kampus H untuk persiapan keberangkatan ke Bandung. Dengan diawali breafing selama 15 menit, peserta berangkat pada pukul 08.15 WIB menggunakan 1 bus. Waktu yang ditempuh untuk tiba di kampus ITB ialah 4,5 jam sehingga peserta tiba pada pukul 12.45 WIB. Selanjutnya peserta dipersilahkan untuk terlebih dahulu istirahat solat dan makan (ISOMA) di Sabuga (Sasana Budaya Ganesha) hingga pukul 13.30 WIB.
Setelah semuanya selesai, maka peserta langsung memasuki kampus ITB menuju gedung Teknik Industri. Disini, peserta yang seluruhnya merupakan anggota HMTI langsung disambut hangat oleh Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB serta seorang dosen Teknik Industri ITB yaitu Iftikar Sutalaksana. Keterkaitan emosional Mahasiswa Teknik Industri Gunadarma terhadap Iftikar Sutalaksana terbilang kuat, hal ini dikarenakan buku yang ditulis olehnya yaitu Teknik Perancangan Sistem Kerja, sangat berpengaruh dan menjadi acuan dalam sesi perkuliahan dan praktikum yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Industri Gunadarma.
 
Keseruan diskusi ini berakhir pada pukul 16.30 dan ditutup dengan pemberian cinderamata. Masing-masing organisasi diwakili oleh Ketua Himpunannya. Pihak HMTI Gunadarma sendiri memberikan cinderamata berupa plakat dengan logo HMTI Universitas Gunadarma , sementara pihak MTI ITB memberikan boneka berbentuk Ganesha yang merupakan ikon dari kampus ITB.
Selepas acara diskusi, peserta diperkenankan untuk istirahat dan solat ashar hingga pukul 17.00 . Selanjutnya peserta dari HMTI Gunadarma diajak berkeliling kampus ITB dengan dipandu oleh Pihak MTI ITBnya sendiri. Tak lupa, peserta juga mendokumentasikan acara ini pada beberapa spot yang berada di kampus ITB. Selepas semua acara selesai, maka berakhir juga rangkaian studi banding ini. Peserta kemudian meninggalkan kampus ITB pada pukul 18.00 dan tiba di Depok, lebih tepatnya kampus H pada pukul 21.30 WIB.
Dosen Teknik Industri ITB, Iftikar Sutalaksana dalam memberikan sambutannya. Jawa Pos/Ferry Sandi

Dalam sambutan ini, Iftikar mengaku sangat membuka lebar bagi siapapun yang ingin berdiskusi serta bertukar pikiran dalam keilmuan Teknik Industri, termasuk diantaranya HMTI Gunadarma. “Saya sangat menyambut kedatangan kawan-kawan Gunadarma disini, Bagus sekali untuk diskusi serta sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Semoga ini bisa menjadi awal dari tradisi kumpul para mahasiswa dari berbagai kampus” Ucapnya
Sambutan selanjutnya dilanjutkan oleh ketua MTI ITB yaitu Muchammad Arya Zamal “Kami berharap dengan kunjungan ini, ada yang bisa dikolaborasikan antara kedua belah pihak. Meskipun Teknik Industri Gunadarma terbilang lebih baru dibanding Teknik Industri ITB, namun kami juga tidak bisa berpegang terhadap ilmu yang sudah ada, hal ini karena tentunya Gunadarma juga memiliki sisi keilmuan yang berbeda, sehingga dari perbedaan ini bisa diinovasikan untuk menghasilkan kolaborasi yang lebih baik” Ujarnya
Tak ketinggalan, selanjutnya dari pihak Gunadarma yaitu Ketua HMTI, Feby Dwika Ramadhan yang memberi sambutan. Dalam kesempatan ini, Feby tidak ragu untuk memuji Teknik Industri ITB yang dinilainya sebagai pelopor Teknik Industri di Indonesia. “Kami harus belajar banyak dari Teknik Industri ITB. Karena dari sini, Teknik Industri terus berkembang di Indonesia” Ujarnya. Meski begitu Feby juga tidak menutup kemungkinan agar keduanya bisa saling-saling belajar. “Meskipun yang datang adalah kami dari HMTI, namun saya harap kita bisa sama-sama saling belajar dan berbagi”
Selanjutnya sambutan dilanjutkan oleh Adi Rochmat, dosen pendamping dari yang mendampingi peserta dari Gunadarma. Adi mengaku dengan senang hati untuk mendampingi peserta studi banding yang bertandang ke ITB “Saya senang ketika mendapat tugas mendampingi peserta HMTI untuk belajar disini, semoga banyak yang bisa digali dari studi banding dan diskusi ini” Ujarnya
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan presentasi oleh asisten laboratorium dari masing-masing laboratorium yang dimiliki Teknik Industri ITB yang berjumlah 6 LAB. Keenam lab tersebut adalah LAB Perancangan dan Operasi Sistem Indusri (LPOSI), LAB Sistem Produksi (LSP), LAB Perancangan Teknik Industri (LPMRI), LAB Inovasi dan Pengembangan Organisasi (LIPSP), LAB Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (LRSKE) dan LAB Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK)
Suasana Diskusi antara HMTI UG dan MTI ITB. Jawa Pos/Ferry Sandi
Meskipun tema yang dibahas lebih mengarah ke akademik yaitu seputar LAB, kehidupan kampus atau dalam ruang lingkup keilmuan Teknik Industri, namun tidak sedikit juga pembahasan cenderung mengarah ke seputar keorganisasian. Hal ini wajar mengingat keduanya merupakan organisasi Himpunan dari jurusan Teknik Industri masing-masing kampus. Pembahasan yang dibahas saat itu diantaranya ialah soal olahraga dan budaya, Sosial Masyarakat serta berbagai program kerja lainnya.
Dari semua pembahasan diatas, bisa dikatakan yang paling seru dibahas saat itu ialah seputar Sosial Masyarakat (Sosmas). Dalam kesempatan ini, pihak MTI ITB sendiri ternyata mengakui banyak menemui ganjalan dalam hal pelaksanaan sosial masyarakatnya. Tak jarang juga pihak HMTI Gunadarma memberi saran serta masukkan yang dinilai berarti oleh MTI ITB sehingga saling sharing nampak jelas dari diskusi ini.
 
Pemberian Plakat dari masing masing Ketua Himpunan. Jawa Pos/Ferry Sandi

HMTI UG dan MTI ITB Berfoto bersama di Kampus ITB. Jawa Pos/Ferry Sandi
Terkait kesuksesan acara ini, Ketua Pelaksana Studi Banding yaitu Dicky Nuzul mengatakan ini merupakan buah hasil dari persiapan yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan. “November 2015 lalu, kita juga survey terlebih dahulu ke ITB mengenai kemungkinan studi banding ini. Setelah semuanya memungkinkan, maka kami langsung mengirimkan proposal ke kampus di bulan yang sama. Dan ketika disetujui maka kami tinggal periapkan teknisnya” Sebut Dicky
Lebih jauh Dicky juga mengungkapkan kalau ini merupakan langkah awal untuk membuat kerja sama ini terus berlanjut. “Ke depan, kita akan intens untuk bekerja sama dengan pihak ITB dalam pengembangan keilmuan akademik maupun keorganisasian. Misal mereka punya Industrial Engineering Competition (IE COM), ajang kompetisi keilmuan Teknik Industri yang bahkan sudah berskala Internasional. Hal ini yang bisa kita terapkan di Industrial Fair (Event tahunan HMTI) kelak. Sehingga tentunya kita akan terus melanjutkan kerja sama” Ujar Dicky
Menanggapi hal ini, Iftikar Sutalaksana yang ditemui UG News di sela-sela acara mengatakan tidak menutup kemungkinan akan mendorong mahasiswanya untuk melakukan kunjungan balasan ke Universitas Gunadarma untuk beberapa waktu ke depan, termasuk diantaranya untuk memenuhi undangan menjadi pembicara seminar ataupun workshop yang dilayangkan padanya “Saya juga ingin ada kunjungan balasan MTI ITB ke Gunadarma untuk ke depannya agar bisa terus menjalin komunikasi serta kerja sama. Mengenai undangan untuk menjadi pembicara, saya harap bisa terwujud. Ya tinggal diatur saja jadwalnya” Ujar Iftikar kepada UG News dalam sela-sela sesi wawancara

Kesimpulan dari kunjungan pengurus HMTI ke MTI ITB
HMTI-UG dan MTI ITB

Kedua Organisasi diketuai oleh ketua himpunan yang membedakan adalah HMTI-UG kahim beserta wakahim dibantu oleh kepala bidang 1 dan 2 dibawahnya, sedangkan Keluarga MTI ITB hanya ada kahim namun tidak ada wakahim, kahim dibantu dibawahnya oleh senator dan sekjen. Kahim dipilih secara demokrasi melalui pemilu. Struktur organisasi  Keluarga MTI ITB menggunakan sistem departemen sedangkan HMTI-UG menggunakan sistem divisi. Setiap himpunan di ITB diawali dengan kata keluarga, begitupula Keluarga MTI ITB. Kepanjangan dari MTI sendiri yaitu Mahasiswa Teknik Industri. Keluarga MTI ITB memiliki acara berskala international IE COM (Industrial Engineering Competition yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Selaras dengan Keluarga MTI ITB. HMTI-UG juga memiliki acara tahunan yang bernama Industrial Fair yang tahun ini akan bernama GIEF{Gunadarama Industrial Engineering Fair}.
 
Pengurus HMTI-UG saat mengelilingi gedung teknik industri ITB
Laboratorium Teknik Industri Universitas Gunadarma dan ITB

Pada dasar nya sistem praktikum Teknik Industri Universitas Gunadarma dan ITB sama yaitu terintegrasi, Teknik Industri UG memiliki laboratorium terintegrasi yang dinamakan Laboratorium Teknik Industri, sedangkan teknik industri ITB memiliki 6 Laboratorium yaitu : LAB Perancangan dan Operasi Sistem Indusri (LPOSI), LAB Sistem Produksi (LSP), LAB Perancangan Teknik Industri (LPMRI), LAB Inovasi dan Pengembangan Organisasi (LIPSP), LAB Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (LRSKE) dan LAB Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK). Setiap aslab dimasing masing lab memiliki seragam masing-masing. Praktikum teknik industri itb bernama Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 1 sampai dengan Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi 4 yang dimulai dari semester 4 sampai dengan semester 7. Adapun di Teknik Industri UG bernama Praktikum PTI (Perancangan Teknik Industri) mulai dari Praktikum Teknik Industri 1 sampai dengan  Praktikum Teknik Industri 4 yang juga dimulai dari semester 4. Sampai dengan semester 7. Namun beberapa mata kuliah di teknik industri ITB juga terdapat praktikumnya namun bobot nya hanya praktikum penunjang seperti elektronika industri dsb. Beberapa seragam aslab dari tiap labnya seperti pada gambar berikut: 
LAB Perancangan dan Operasi Sistem Indusri (LPOSI)  
LAB Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK).
LAB Inovasi dan Pengembangan Organisasi (LIPSP)
LAB Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (LRSKE)

LAB Perancangan Teknik Industri (LPMRI)

LAB Sistem Produksi (LSP)
Perkuliahan Teknik Industri Universitas Gunadarma dan ITB
Perkuliahan di Universitas Gunadarma umum nya berlangsung senin-sabtu sedangkan di ITB senin-jumat. Teknik Industri ITB memiliki Gedung yang berlokasi di bagian belakang kampus ITB cukup dekat dengan SABUGA, Perkuliahan Teknik Industri sendiri berlangsung hanya pada gedung Teknik Industri. Laboratorium, kelas, dan ruang dosen teknik industri berada  dalam gedung yang sama. Mahasiswa teknik industri ITB sendiri biasa mengerjakan tugas atau berkumpul di sekretariat Keluarga MTI ITB yang bersebelahan dengan gedung teknik industrinya. Sedangkan teknik industri Gunadarma memiliki sistem perkuliahan moving class. Mahasiswa teknik industri gunadarma sendiri sering berkumpul diarea internet lounge kampus. Bagaimana referensi buku di teknik industri ITB ??. Mahasiswa teknik industri ITB diwajibkan memiliki referensi buku international untuk penulisan skripsinya.
Pengurus berada didepan gedung teknik industri ITB
Untuk informasi lebih lanjut teman-teman bisa download file dibawah ini dan juga dapat bertanya langsung kepada pengurus HMTI-UG! Terimakasih.....

Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB :

LAB Perancangan dan Operasi Sistem Indusri (LPOSI) :

LAB Sistem Produksi (LSP) :

LAB Perancangan Teknik Industri (LPMRI) :

LAB Inovasi dan Pengembangan Organisasi (LIPSP) :

LAB Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi (LRSKE) :

LAB Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) :

 



   

I-NEWS bekerjasama dengan UG-News Kunjungan dalam rangka kerjasama HMTI-UG dan Keluarga MTI ITB Tepat pada sabtu, 23 Januari 2016 l...